
Ada yang berpendapat, kalau adegan baik udah sering dicontohi orang dan rata-rata orang pada mengerti. Jadi udah dianggap umum. Berbeda dengan adegan buruk yang mencontohi bagaimana sikap seseorang kalau lagi iri, dengki dan sakit hati, dan mau menjatuhkan orang lain. Terbayang kalau apa yang dicontohi didalam adegan sinetron tersebut adalah bagian hidup dari orang-orang perkotaan, sehingga orang-orang pelosok dan di pedesaan-pedesaan tentunya ingin tahu juga gimana kehidupan liar yang ada di perkotaan termasuk hingar-bingarnya. Na'udzubillah...
Jadi sebenarnya wajar-wajar saja kalau Newbie dan warga menganggap orang-orang kota tuh kebanyakan yang maaf- pada brengsek semua - soalnya itulah yang selalu ditayangkan di sinetron. Para sutradara-sutradara seharusnya bertanggung jawab atas perubahan pemahaman orang-orang yang mulai berubah ini dikarenakan skenario mereka yang nggak berkualitas dan nggak mendidik bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan berpositif thinking. Saya pribadi sangat muak melihat adegan sinetron di TV, dan saya sering menyinggung adik-adik saya jika sedang menyaksikan sinetron berharap semoga mereka mau ganti dengan channel yang lain; taruhlah contoh MetroTV dan TVOne.
Kita sekarang benar-benar dididik untuk menjadi warga yang nggak bener, cengeng, pendendam dan bla..bla..bla.. lainnya. Entah bagaimana hati para manusia yang bergelut disana dan apa sih kerjaan menteri bagian perfilman? Entahlah, kasihan bangsa kita ini. Saya sebenarnya sangat optimis Indonesia ini bisa maju kalau saja warganya juga optimis dan tidak selalu mengeluh. Tapi silahkan ganti menu-menu acara TV yang mengganggu konsentrasi warga dulu dengan acara-acara yang lebih banyak manfaatnya supaya Bangsa kita ini sudah dijamin tidak jadi anak-anak cengeng dan lembek-lembek kayak tape.
Dan terakhir, Newbie tidak tahu apakah Newbie akan dipenjara atau tidak jika kedapatan memposting artikel ini; maklum kayaknya mencemarkan nama baik nih. Tapi tak apalah, karena disini saya pun menaruh harapan semoga semua elemen-elemen yang bertanggung jawab dibidang infotainment bangun dari tidurnya, dan mulai sadar bahwa ditangan mereka ada tanggung jawab membentuk kareakter bangsa Indonesia.
1 comments:
iya Pak, setuju. sekarang tinggal tunggu kebangkitan itu. diawali dengan penulisan skenario film "sehat" oleh Pemilik postingan ini. hehehehe.
Saya jd ingat pengantar buku KCB 1, oleh Prof. Laode nih....
Post a Comment